KEPAKARAN DARI SEORANG SARJANA TEKNIK INDUSTRI
Kepakaran adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik
yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman.
Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih
cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Teknik
industri adalah suatu teknik yang mencakup bidang desain, perbaikan, dan
pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari manusia, bahan-bahan,
informasi, peralatan dan energi. Dasar keilmuan teknik industri multidisiplin,
karena teknik industri tidak hanya bertumpu pada ilmu matematika dan fisika,
tetapi juga ilmu sosial dan manajemen untuk mengkhususkan, memprediksi, dan
mengevaluasi hasil yang akan dicapai dari suatu sistem.
Kepakaran dari seorang sarjana teknik industri yaitu bahwa
seorang lulusan sarjana teknik industri wajib dan mutlak harus menguasai sebuah
keahlian dalam dua bidang yaitu bidang keahlian Teknik dan Manajemen Industri.
Keahlian dan ilmu yang dimiliki sebagai bekal dalam menempuh dan menunjang
seorang sarjana teknik industri di dunia kerja. Dimana dalam bidang keahlian
teknik seorang sarjana teknik industri mampu mengatasi serta menganalisa dan
memperbaiki segala permasalahan yang menyangkut dengan teknologi, mesin,
material, peralatan, energi dan sebagainya. Sedangkan dalam bidang keahlian
manajemen industri seorang sarjana teknik industri mampu memprediksi,
menganalisa serta mengatasi segala permasalahan yang menyangkut dengan sistem,
informasi, keuangan, struktur organisasi, pemasaran dan sebagainya.
Peluang pekerjaan lulusan sarjana teknik industri bersifat
luas yang mencakup segala aspek, dikarenakan setiap lulusan sarjana teknik
industri mendapatkan dua keahlian yaitu keahlian bidang teknik industri dan
keahlian bidang manajemen industri. Dua keahlian yang dimilki lulusan sarjana
teknik industri di dalam dunia kerja dikelompokan masing-masing menjadi
industri manufaktur dan jasa. Peluang kerja dalam bidang industri manufaktur
berkaitan dengan Industri Logam, Otomotif, Tekstil, Kimia, Garment, Kayu dan
Furnitur. Peluang kerja dalam bidang jasa berkitan dengan Perbankan,
Perdagangan, Konsultan Teknik, Telekomunikasi, Teknologi dan Sistem Informasi.
KARAKTER-KARAKTER TIDAK BERETIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi
ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup
keluarga, masyarakat, bangsa dan
negara. Individu yang
berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan
dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat.
KARAKTER PEMBOHONG
Pembohong, karakter ini merupakan karakter yang tidak baik
dimana dapat muncul kepada seseorang
baik dalam keadaan mendesak maupun dalam keadaan biasa saja, karakter ini dapat
merubah sifat seseorang secara terus menerus. Dampak yang diakibatkan dari
tindakan berbohong sangat merugikan orang lain maupun diri sendiri, apabila
orang lain mengetahui karakter ini pada seseorang, maka setiap apa yang
didengar orang lain terhadap pekataan seseorang tidak akan dipercaya lagi.
Contohnya yaitu ketika seseorang berbicara pada orang lain tidak sesuai dengan
kenyataan dan terkesan mengada-ada.
KARAKTER KERAS KEPALA
Keras Kepala, karakter ini merupakan karakter yang dimiliki
bawaan seseorang dari lahir. Karakter ini memiliki sikap yang cenderung tidak mau
saran dan kritik orang lain yang pada dasarnya hal itu bertujuan baik, orang
yang memiliki karakter ini cenderung akan sadar jika sudah terjadi sesuatu yang
dapat membuktikannya kebenarannya. Contohnya ketika seseorang dalam kondisi
rapat tidak mau mendengarkan saran dari peserta rapat lainnya.
KARAKTER PEMARAH
Pemarah, karakter ini merupakan karakter yang ditimbulkan
oleh beberapa faktor seperti lingkungan, sifat dan lain-lain. Seseorang yang
sedang marah cenderung tidak dapat mengkontrol dirinya, sehingga dapat
menimbulkan kerugian baik untuk orang lain maupun dirinya sendiri. Contohnya
ketika ada orang lain yang berbuat salah sedikit terhadap seseorang padahal
tidak sengaja orang tersebut langsung marah.
KARAKTER TIDAK SOPAN
Tidak sopan, karakter ini merupakan karakter yang dimiliki
seseorang dimana sikap yang dilakukan orang itu dianggap tidak menghargai orang
lain dan membuat orang lain tersinggung serta tidak mempedulikan kondisi
lingkungan sekitar yang terdapat orang lain. Contohnya ketika seseorang tertawa
keras ditempat umum seperti rumah sakit.
KARAKTER IRI HATI
Iri Hati, karakter ini merupakan karakter yang dimiliki
seseorang dimana tidak mengingkan seseorang merasa senang. Sikap ini membuat
pola pikir seseorang berubah drastis akibat ketenangan dan ketentraman hati
yang terganggu setiap kali melihat orang lain memiliki sesuatu yang lebih dari
apa yang dia miliki. Contohnya ketika seseorang melihat orang lain memiliki
barang lebih mahal dari dirinya dan dia merasa tersaingi.
AKTIVITAS TIDAK BERETIKA PROFESIONAL DALAM BEKERJA
KORUPSI
Aktivitas ini merupakan aktivitas menyeleweng yang dilakukan
seseorang maupun sekelompok orang terhadap suatu perusahaan dengan tujuan
keuntungan pribadi. Aktivitas ini biasanya lebih kedalam bentuk uang. Contohnya
seseorang dalam sebuah proyek menaikan biaya proyek didalam laporan keuangan,
padahal biaya yang dikeluarkan tidak sebesar yang dilaporan keuangan.
TIDAK MASUK KERJA TANPA KETERANGAN
Aktivitas ini merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang
terhadap suatu instansi. Aktivitas ini menyalahi aturan kerja dan tidak disiplin
dalam bekerja, aktivitas ini menyebabkan dampak kerugian bagi perusahaan maupun
rekan kerja dikarenakan tanggungjawab pekerjaan yang dimiliki orang itu
terbengkalai. Contohnya seseorang yang sengaja meliburkan diri tanpa keterangan
ketika ia diberikan tugas yang menumpuk.
MENYALAHGUNAKAN TEMPAT KERJA UNTUK AKTIVITAS TERLARANG
Aktivitas ini menyalahi aturan kerja dan tidak disiplin
dalam bekerja serta tidak beretika, dikarenakan melakukan aktivitas lain tidak
sesuai dengan tempatnya. Aktivitas ini merupakan aktivitas yang dilakukan
seseorang terhadap suatu perusahaan, aktivitas ini menyebabkan dampak kerugian
bagi perusahaan, rekan kerja maupun diri sendiri dikarenakan dapat menimbulkan
keresahan bagi orang lain. Contohnya seseorang yang mengkonsumsi obat terlarang
atau minuman keras saat dalam kondisi kerja.