Jumat, 14 November 2014

[article] Penghargaan dan cara membentuk perilaku untuk kebudayaan indonesia

1. Penghargaan untuk menghargai kebudayaan sendiri

dengan kita bangga dengan kebudayaan kita sendiri maka kita patut mendapat sebuah penghargaan, jika saya yang menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan saya akan sangat mengutamakan pelestarian dan memperkenalkan kebudayaan kita lebih lagi karena orang orang yang telah bangga dengan kebudayaannya sendiri patut mendapatkan sebuah penghargaan.
Penghargaannya bisa berupa:
1. Penghargaan secara nyata yaitu dengan sebuah mendali atau hadiah.
2. Penghargaan yang tidak nyata yaitu sebuah pahala dan berkah yang di berikan Tuhan Yang Maha Esa karena mereka telah menghargai negaranya sendiri.

2. Perilaku masyarakat terhadam kebudayaan Indonesia.

Kebudayaan Indonesia sangatlah banyak. Tinggal kita saja yang harus lebih menghormati kebudayaan ini kita harus lebih menghargai kebudayaan sendiri dan kita harus lebih bangga dengan kebudayaan kita sendiri.
cara mengubah perilaku kita ya itu dengan cara:
1. Mulailah timbulkan rasa bangga terhadap kebudayaan yang kita miliki
2. Mulailah berinovasi dengan kebudayaan yg kita miliki
3. Mulailah belajar untuk lebih mengetahui kebudayaan kita sendiri lebih dalam
4. Mulailah kita berani menunjukan kebudayaan kita sendiri
5. Mulailah kita berani memperkenalkan kebudayaan kita ke manca negara.
demikian yang saya bisa poskan.
terimakasih 😊

Kamis, 13 November 2014

[Article] Introducing Indonesian Culture to The Various Countries of The World


1. Definisi Kebudayaan Nasional

Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama. Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional”
Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD 1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara gamblang.
Sebelum di amandemen, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan bangsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan mengalami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional

2. Cara memperkenalkan kebudayaan indonesia kepada berbagai negara di dunia.

Pertama, kita harus menghargai dahulu kebudayaan indonesia dan menyebar luaskan keseruluh indonesia dahulu baru kita memperkenalkan kebudayaan indonesia kepada berbagai negara lain.
Kedua, jika seluruh indonesia dan seluruh masyarakat indonesia mampu menghargai dan kenal kebudayaan indonesia sendiri barulah indonesia mampu memperkenalkan kebuyaan indonesia kepada berbagai negara di dunia ini.
Ketiga, dengan berbagai macam situs pariwisata yang ada di indonesia seperti bali yang sudah terkenal menjadi icon tempat liburan paling terkenal di indonesia kita bisa memperkenalkan kebudayaan indonesia dengan cara memberikan hiburan berupa tariannya yaitu kecak dan lain lain. Seperti itulah kita dapat memperkenalkan kebudayaan sedikit demi sedikit ke negara lain.
Keempat, ketika kita punya kedutaan besar indonesia di seluruh dunia, kita bisa sambil memberikan kontribusi berupa apa saja contohnya hiburan yang memperlihatkan bahwa kebudayaan indonesia mampu bersaing dengan kebudayaan di berbagai negara.
Kelima, kita juga bisa memhasilkan sebuah produk yang mampu bersaing dengan negara lain, dengan produk buatan asli indonesia dengan tema menonjolkan kebudayaan indonesia seperti batik kita bisa menjadi lebih dikenal oleh negara lain di dunia ini.
Demikan apa yang saya dapat sampaikan tentang bagaimana cara kita memperkanalkan kebudayaan indonesia kepada berbagai negara lain di dunia.



Referensi: id.wikipedia.org
Guna Memenuhi Tugas Ilmu Budaya Dasar
Jurusan Teknik Indistri - Universitas Gunadarma


Jumat, 31 Oktober 2014

[Article] Human With Anxiety

A. Definisi Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir,  tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan  hal  yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.

Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak.-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya  berjalan  mundar-mandir  dalam  ruang tertentu  sambil  menundukkan  kepala, memandang  jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara, dan  lain-lain.

Kegelisahan merupakan salah satu ekspresidari kecemasan.Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tecapai.

Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat,bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektit), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.

B. Jenis Kegelisahan


1. Kegelisahan obyektif (Kenyataan)
Kegelisahan  tentang kenyataan  adalah  suatu  pengalaman  perasaan  sebagai  akibat pengamatan  atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap kcadaan dalam lingkungan seseorang  yang  mengancam   untuk  meneelakakannya.   Pengalaman   bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi  kecenderungan  untuk menjadi  takut kalau ia berada dekat  dengan benda-benda tertentu  atau keadaan  tertentu  dari lingkungannya.

2. Kegelisahan Neorotis  (Saraf)
Kegelisahan ini timbul karena pengamatan  tentang bahaya dari naluriah. Menurut Sigmund  Freud,  kegelisahan  ini dibagi  tiga macam, yakni  :
  • Kegelisahan  yang  timbul  karena  penyesuaian  diri dengan  lingkungan. Kegelisahan timbul  karena  orang  itu  takut  akan  bayangannya   scndiri,  atau  takut  akan  id-nya sendiri,  sehingga  menekan  dan  menguasai  ego.  Kegelisahan   semacam  ini menjadi sifat dari  seseorang  yang gelisah, yang selalu  mengira  bahwa  seseuatu  yang  hebat akan  terjadi.
  • Bentuk  ketakutan  yang tegang  dan  irrasional  (phobia).  Bentuk  khusus  dari phobia adalah,  bahwa  intensitet  ketakutan  melebihi  proporsi  yang  sebenamya   dan  obyek yang  ditakutkannya.   Misalnya  seorang  gadis  takut memegang  benda  yang  terbuat dari  karet.  Ia tidak mengetahui  sebab ketakutan  tersebut,  setelah  dianalisis;  ketika masih  kecil dulu ia sering diberi balon karet oleh ayahnya.  satu untuk dia dan satu untuk  adiknya.  Dalam  suatu pertengkaran  ia memecahkan  balon adiknya,  sehingga ia mendapat   hukuman  yang  keras  dari  ayahnya.  Hukuman  yang  didapatnya   dan perasaan  bersalah  menjadi  terhubung  dengan  balon  karet.
  • Rasa  takut  lain  ialah  rasa  gugup,  gagap  dan  sebagainya.  Reaksi  ini  munculnnya secara tiba-tiba  tanpa ada provokasi  yang tegas. Reaksi gugup ini adalah perbuatan meredakan  diri  yang  bertujuan   untuk  membebaskan   seseorang   dari  kecemasan neorotis yang sangat menyakitkan  dengan jalan melakukan  sesuatu yang dikehendaki oleh  id meskipun  ego dan  superego  melarangnya.
3. Kegelisahan  Moril
Kegelisahan moril disebabkan karena pribadi seseorang.Tiap  pribadi memiliki bermacam-macam   emosi  antara lain:  iri, dendam,  dengki,  marah,  gelisah,  cinta, rasa kurang.
Rasa  iri, benci, dengki, dendam  itu merupakan  sebagian dari pernyataan  individu secara keseluruhan  berdasarkan  konsep yang kurang sehat  Oleh karena  itu sering alasan untuk  iri, benci,  dengki  itu kurang  dapat  dipahami  orang  lain.
Sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji, bahkan mengakibatkan  manusia akan  merasa  khawatir,  takut,  cemas,  gelisah  dan  putus  asa.  Misalnya  seseorang   yang merasa dirinya kurang cantik, maka dalam pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan, sementara  itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan, sehingga kawan-kawannya lebih dinilai sebagai lawan. Ketidakmampuannya  menyamai  kawan-kawannya   demikian menimbulkan   kecemasan  moril.

C. Manusia dengan Kegelisahan

Manusia dalam hidupnya tak lepas dari permasalahan. Manusia dalam hidupnya pasti pernah mengalami kegelisahan. Gelisah tergolong penyakit batin, penyakit ini dapat menyerangsiapa saja, dari golongan apa, dan bangsa apapun. Bila dibandingkan dengan rasa takut, daerah operasinya lebih luas. Sebab orang yang pemberani, tak mungkin diserang oleh rasa takut. Atau orang yang mempunyai obat penangkal takut juga tidak akan dijamahnya. Umpama orang yang pernah mengerjakan perbuatan salah sudah pasti tidak akan takut untuk dituntut. Begitu pula seorang yang kaya, pasti tidak akan takut kelaparan, dan sebagainya. Tetapi walaupun benar, kaya, pandai, jujur, dan sebagainya pasti akan dilanda perasaan gelisah.
Kegelisahan merupakan rasa kekhawatiran yang ada dalam diri manusia, rasa ini disebabkan karena kurang tentramnya jiwa seseorang tersebut, atau rasa tidak tenang (tidak sabar) yang menyebabkan rasa gelisah ini mincul. Pada hakekatnya sebab-sebab orang gelisah disebabkan karena rasa takut pada hak-haknya. Namun terlepas dari itu usaha untuk mengatasi kegelisan sangatlah perlu. Yaitu dengan dimulai dari diri kita sendiri, dengan bersikap tenang dan tidak terbawa pengaruh emosi dalam jiwa kita. Karena jiwa kita sendirilah yang dapat kita kontrol untuk terlepas dari rasa kegelisahan.
Kegelisahan yang sering terjadi pada manusia adalah disaat seseorang pernah melakukan sebuah perbuatan buruk. Hal ini lah yang membuat seseorang mengalami kegelisahan. Hatinya tidak tenang, dia merasa cemas. Karena terlalu memikirkan perbuatan buruk yang sudah dilakukannya. Akhirnya orang tersebut terlihat murung, menyendiri dan merasa kesepian dan terasing.

D. Faktor Kegelisahan


Dari Dalam

Faktor kegelisan dari dalam diri seseorang antara lain:

1. Cinta Diri
Kecintaan seseorang terhadap dirinya merupakan hal yang wajar, namun sebagian orang telah berlebihan dalam mempertahankan cinta tersebut, sehingga terbebani dengan berbagai macam penderitaan dan rasa sakit. Dalam pembahasan ini, yang dimaksud cinta diri adalah kecintaan melampaui batas, perhatian berlebihan terhadap diri sendiri, dan sangat sensitif terhadap segala hal yang berkaitan dengan itu, sehingga ia tidak mendapati musibah yang lebih parah dari penyakit tersebut.
Ya perhatian yang berlebihan terhadap diri akan menyebabkan munculnya keinginan buruk dalam diri seseorang, seperti ingin meraih kecintaan dari semua manusia, mengharapkan kehadiran mereka dengan patuh dan mau melaksanakan perintahnya secara keseluruhan demi memperoleh  kerelaannya.

2. Lalai dalam Mengingat Allah
Dalam beberapa hadits dan riwayat Shahih disebutkan bahwa was-was dalam keadaan tertentu akan muncul sebagai akibat kelalaian seseorang dalam mengingat Allah, berpaling dari (mencari) hikmah-Nya, dan mengentengkan perintah dan larangan-Nya. Terkadang was-was juga akan muncul dari setan yang telah mengguncangkan  jiwanya.
Ya, orang yang hatinya bersih dan yakin kepada Allah tidak akan terkena penyakit ini, kecuali bila menderita cacat atau penyakit tertentu. Dari sudut pandang agama, mengingat Allah ibarat benteng kuat dan baju besi yang melindungi manusia dari berbagai macam bahaya, seperti penyakit kejiwaan. Sebagaimana, kita juga dapat menjadikannya sebagai pijakan dalam proses pengobatannya. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa was-was bisa muncul sebagai akibat perbuatan haram dan mungkar, sebaliknya mencari perlindungan Allah dapat mencegah seseorang dari dampak          negatifnya.

3. Gejolak Hati
Terkadang was-was muncul dalam keadaan tertentu lantaran kegalauan hati yang sangat keras akan hal-hal yang spele dan remeh. Ketika ia tidak mendapatkan sesuatu yang dapat menyibukkan dirinya, ia akan memikirkan problem dan khayalan sia-sia, sehingga sering kali hal itu menyeretnya kedalam kubangan was-was.
Karena itu, ketika seorang anak kecil megotori badannya, maka ia akan segera melawan guncangan jiwa lantaran takut akan hukuman ibunya dengan cara mencuci kotoran tersebut berulang kali. Dan, pengulangan itu memberikan kemungkinan bagi muncul dan tertanamnya pemikiran yang bersifat was-was tersebut. Sebagian orang berkeyakinan bahwa pemikiran yang disertai perasaan was-was sebenarnya merupakan sejenis kegelisahan yang timbul dari penyakit kejiwaan yang dapat disembuhkan dengan mudah.

4. Rasa Takut dan Malu
Mungkin, sifat malu merupakan salah satu diantara faktor penyebab was-was, sebab seorang pemalu adalah orang yang takut berdiam diri dan inilah yang mengharuskan kita membahas tentang sebab-sebabnya pada anak-anak.
Karena itu, mereka yang pada masa kecilnya telah mendapatkan pelecehan dan perlakuan keras, pada masa dewasanya tidak akan mampu menghadapi problem yang sangat besar dan menyelesaikannya secara benar. Ini menunjukkan bahwa seorang pemalu akan berusaha dengan berbagai macam cara untuk melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya agar tidak menjadi bahan penilaian dan cemoohan orang lain. Inilah yang mendorongnya melakukan pekerjaan secara berulang agar dapat menyelesaikannya sebaik mungkin, yang pada akhirnya menjerumuskannya kedalam was-was.

5. Tidak Merasa Aman
Dalam keadaan tertentu, perasaan tidak aman merupakan faktor penyebab terjadinya was-was. Dengan kata lain, sebagian orang akan menderita was-was lantaran dirinya merasakan tidak adanya keamanan. Terkadang, perasaan semacam ini merupakan akibat dari lemahnya kepribadian dan tidak adanya kemampuan dalam mengendalikan   diri.
Tidak diragukan lagi bahwa benturan kejiwaan yang datang secara tiba-tiba pada diri seseorang akan mendorong munculnya perasaan tidak aman dalam diri , yang kemudian akan menyebabkan tertimpa was-was. Sebagaimana, tekanan jiwa akan menghilangkan perasaan aman dalam pikiran seseorang. Ini juga merupakan penyebab lemahnya kepribadian dan menjadikannya sebagai sasaran empuk bagi penyakit was-was.

6. Jiwa yang Lemah
Kelemahan jiwa dalam diri seseorang dapat mencapai suatu taraf dimana ia sendiri kehilangan kekuatan untuk mengendalikannya, sehingga kita mendapatinya dengan terpaksa menyerah dihadapan kejadian-kejadian yang dialaminya. Ketika ia menampakkan keinginan agar seluruh pekerjaannya sebanding dengan orang yang lebih utama darinya, maka perasaan ini akan berubah kedalam bentuk perasaan lemah.

Kemasyarakatan

Terkadang, dalam beberapa keadaan, was-was diakibatkan oleh faktor sosial dimana kita dapat melihat sebagian gejalanya ketika seseorang melakukan suatu perbuatan yang sama dengan orang lain dan selalu mengikutinya. Namun kasus ini berbeda dengan dimana anak-anak mewarisinya dari ayah atau ibunya. Dengan kata lain, mengikuti perilaku orang lain dan taklid terhadap kelakuan mereka yang salah serta berteman dengan segala penderita penyakit tersebut akan menyebabkan terjadinya kontradiksi yang dibencinya dan membantu proses transfer penyakit tersebut dari satu orang kepada orang lain.

                  id.wikipedia.org

Mahasiswa Universitas Gunadarma  - Teknik Industri
Guna Memenuhi Tugas Ilmu Budaya Dasar

[Article] Human With Justice

A. Definisi Keadilan

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran" . Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil". Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. . 
Pendapat lain tentang Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.
Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Kong Hu Cu berpendapat bahwa keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati. Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

B. Manusia dengan Keadilan

Manusia adalah makhluk yang memiliki ketoleransian yang sangat tinggi, namun dalam hal keadilan manusia lah yang menentukan keadilan sendiri dari segi keadilan dalam kehidupan, dan lain - lain. 
Keadilan menurut aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia, Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung tersebut menyangkut dua orang atau benda. Dan kedua orang tersebut atau kedua benda tersebut harus mepunyai porsi atau ukuran yang sama itu yang dinamakan adil dan jika tidak seukuran itu namanya ketidal adilan. Arti mudahnya keadilan adalah tidah berat sebelah atau bisa di sebut dengan sama

C. Berbagai Macam Keadilan

1. Keadilan legal atau keadilan moral
Yaitu merupakan subtansi rohani umum dari masyarakat yang mebuat dan menjadi kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasamya paling cocok baginya (The man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal. Keadilan timbul karna penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-hagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.

2.Keadilan distributive
Yaitu keadilan ini akan terlaksana apabila hal-hal yang sama dilakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama. (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Ali bekerja 10 tahun dan Budi bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi. yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Ali menerima Rp.100.000.- maka Budi harus menerima.

3.Keadilan komutatif
Yaitu keadilan ini merupakan asa pertahun dan ketertiban dalam masyarakat. Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam rnasyarakat Semua tindakan yangbercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau  bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.

Referensi : id.wikipedia.org
                  https://www.academia.edu
                  http://ilmubudayadasarardhi.blogspot.com/

Mahasiswa Universitas Gunadarma  - Teknik Industri
Guna Memenuhi Tugas Ilmu Budaya Dasar

[Article] Human Suffering


A. Definisi Penderitaan 

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidalmya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenilcmatan dan kebahagiaan.

Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bennakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya. Untuk itu pada umumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya, hanya saja mampukah manusia menangkap atau tanggap terhadap peringatan yang diberikanNya? . Tanda atau wangsit demikian dapat berupa mimpi sebagai pemunculan rasa tidak sadar dari manusia waktu tidur, atau mengetahui melalui membaca koran tentang terjadinya penderitaan. Kepada manusia sebagai homo religius Tuhan telah memberikannya

B. Manusia dengan Penderitaan

Penderitaan adalah bagian dari kehidupan masyarakat yang bersifat kodrati. Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat maupun ringan. Oleh karena itu manusia sendirilah yang berusaha untuk menghindari atau mengurangi bahkan menghapuskan penderitaan tersebut. Manusia adalah mahkluk budaya, dengan budaya manusia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau di alaminya. Manusia tidak boleh pesimis dalam menjalani penderitaan karena penderitaan tersebut tidak akan berakhir jika manusia hanya selalu mengeluh tanpa memikirkan bagaimana cara mengakhiri penderitaan nya.

C. Penyebab Penderitaan Manusia

Perbuatan Buruk Manusia
Penderitaan yang terjadi dalam kehidupan manusia bisa di sebabkan oleh perbuatan buruk yang di lakukan oleh manusia. Perbuatan tersebut bisa menimbulkan derita bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Derita yang di timbulkan merupakan nasib yang harus di terima. Nasib tersebut hanya bisa kita sendiri yang menentukan. Penderitaan bisa berakhir jika kita menghadapinya dengan ikhlas dan optimis. 
contohnya :
a. Memberikan Penderitaan pada Orang Lain
Perbuatan buruk manusia bisa menimbulkan derita bagi orang lain, hal ini sangat membuat phyisik dan phisikologi orang yang menderita bisa terganggu. Banyak contoh realita yang bisa kita lihat, salah satunya adalah perbuatan buruk majikan yang memperkosa, menyekap, dan menyiksa pembantu rumah tangga. Hal ini sangat membuat derita bagi pembantu tersebut dan memang sewajarnya jika majikan yang tak bermoral tersebut di berikan ganjaran yang setimpal. Jadi, perbuatan buruk yang di seseorang bisa menimbulkan derita bagi orang lain.
b. Terhadap Alam Lingkungan
Perbuatan buruk manusia terhadap alam lingkungan juga menjadi penyebab penderitaan bagi manusia lainnya, tetapi sayang manusia tidak mau menyadari perbuatannya itu. mungkin kesadaran itu bisa timbul setelah terjadi musibah yang mengakibatkan penderitaan bagi manusia. Beberapa contoh konkrit perbuatan tersebut adalah membabat hutan lindung yang mengakibatkan tanah longsor, membuang sampah sembarangan yang menyebabkan banjir, dan membuang limbah sembarangan yang mengakibatkan pencemaran air serta berbagai penyakit. Seharusnya kita harus lebih menyadari akibat yang akan di timbulkan karena perbuatan buruk kita.

Referensi : id.wikipedia.org
                  http://bona5ka26.wordpress.com/
                  http://emmnisa.blogspot.com

Mahasiswa Universitas Gunadarma  - Teknik Industri
Guna Memenuhi Tugas Ilmu Budaya Dasar

Jumat, 17 Oktober 2014

[Article] Cultural of Gorontalo

1. Definisi Gorontalo

Provinsi Gorontalo adalah sebuah provinsi di Indonesia. Sebelumnya, semenanjung Gorontalo (Hulondalo) merupakan wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Madya Gorontalo di Sulawesi Utara. Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi daerah di Era Reformasi, provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, tertanggal 22 Desember 2000 dan menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia. Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering disebut juga Kota Hulondalo) yang terkenal dengan julukan "Kota Serambi Madinah".
Provinsi Gorontalo terletak di Pulau Sulawesi bagian utara atau di bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara. Luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1.062.883 jiwa (berdasarkan Data Sensus Penduduk tahun 2011, Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo), dengan tingkat kepadatan penduduk 92 jiwa/km². Ditengarai, penyebaran Diaspora Orang Gorontalo telah mencapai 5 kali lipat dari total penduduknya sekarang yang tersebar di seluruh dunia.
Provinsi Gorontalo berdiri secara resmi sejak tanggal 22 Desember tahun 2000, melalui penetapan sidang paripurna DPR RI. Namun, masyarakat bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo menyetujui bila peringatan Hari Lahir Provinsi Gorontalo jatuh pada tanggal 16 Februari tahun 2001, ditandai dengan dilantiknya penjabat Gubernur pertama pada saat itu.
Provinsi Gorontalo secara keseluruhan memiliki 76 kecamatan serta 730 Desa/Kelurahan. Data ini terus mengalami perubahan seiring dengan adanya rencana pemekaran daerah otonom baru (DOB) di Provinsi Gorontalo yang diprediksi akan selesai pada tahun 2020 mendatang.

2. Kebudayaan dan Kesenian Gorontalo

Indonesia memang memiliki beraneka ragam kesenian dan kebudayaan, dari setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki kesenian dan kebudayaan yang berbeda-beda. Semua itu tidak dijadikan sebuah permasalahan dan perpecahan antar warga negara Indonesia. Dengan mengetahui kesenian dan kebudayaan yang ada di Indonesia menjadikan kita lebih tahu betapa kayanya negara Indonesia ini karena kesenian dan kebudayaan yang beraneka ragam di setiap daerahnya.
Kali ini saya akan mencoba untuk membuat dan menjelaskan beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Gorontalo. Gorontalo merupakan sebuah provinsi yang ada di Pulau Sulawesi. Dahulu Gorontalo merupakan bagian dari Sulawesi Utara, namun kini dia memisahkan dirinya dari Sulawasi Utara pada tahun 2001. Gorontalo dikenal sebagai salah kota perdagangan, pendidikan, dan pusat pengembangan kebudayaan Islam di Indonesia Timur. Sejak dulu Gorontalo dikenal sebagai Kota Serambi Madinah. Hal itu disebabkan pada waktu dahulu Pemerintahan Kerajaan Gorontalo telah menerapkan syariat Islam sebagai dasar pelaksanaan hukum, baik dalam bidang pemerintahan, kemasyarakatan, maupun pengadilan.
Kesenian dan Kebudayaan Gorontalo
            Gorontalo memiliki berbagai macam kesenian dan kebudayaan, dan berikut beberapa kesenian dan kebudayaan yang berasal dari Gorontalo :

a. Bahasa

Orang Gorontalo menggunakan bahasa Gorontalo, yang terbagi atas tiga dialek, dialek Gorontalo, dialek Bolango, dan dialek Suwawa. Namun kali ini yang bisa digunakan yaitu dialek Gorontalo

b. Pakaian Adat

Gorontalo memiliki pakaian khas daerah sendiri baik untuk upacara perkawinan, khitanan, baiat (pembeatan wanita), penyambutan tamu, maupun yang lainnya. Untuk upacara perkawinan, pakaian daerah khas Gorontalo disebut Bili’u atau Paluawala. Pakaian adat ini umumnya dikenal terdiri atas tiga warna, yaitu ungu, kuning keemasan, dan hijau.

c. Rumah Adat

Gorontalo memiliki 2 bentuk rumah adat yang bernama Bandayo Poboide dan Dulohupa. Dulohupa merupakan rumah panggung yang terbuat dari papan, dengan bentuk atap khas daerah Gorontalo. Pada bagian belakang ada ajungan tempat para raja dan kerabat istana untuk beristirahat atau bersantai sambil melihat kegiatan remaja istana bermain sepak raga.

c. Alat Musik

Alat Musik asal Gorontalo bernama Polopalo, alat musik ini terbuat dari bambu dan di iket menggunakan tali yang bentuknya menyerupai garputala raksasa. Cara memainkanya yaitu dengan memukulkan Polopala ke lutut dengan irama yang beraturan.


d. Tari Tradisional

Gorontalo memiliki beraneka ragam tari tradisional yang berasal dari wilayah tersebut :
Tari Sarode
Tari Saronde adalah tari pergaulan keakraban dalam acara resmi. Tarian ini diangkat dari tari adat malam pertunangan pada upacara adat perkawinan daerah Gorontalo. Saronde sendiri terdiri dari musik dan tari dalam bentuk penyajiannya. Musik mengiringi tarian Saronde dengan tabuhan rebana dan nyanyian vokal, diawali dengan tempo lambat yang semakin lama semakin cepat. Dalam penyajiannya, pengantin diharuskan menari, demikian juga dengan orang yang diminta untuk menari ketika dikalungkan selendang oleh pengantin dan para penari dan diiringin oleh musik khas suara rebana.
Tari Dana-dana
Tari Dana-dana merupakan Tarian pergaulan remaja gorontalo yang berkembang dari masa kemasa, tarian ini melambangkan cinta kasih dan kekeluargaan.




e. Warna

Dalam adat-istiadat Gorontalo, setiap warna memiliki makna atau lambang tertentu. Karena itu, dalam upacara pernikahan masyarakat Gorontalo hanya menggunakan empat warna utama, yaitu merah, hijau, kuning emas, dan ungu. Warna merah dalam masyarakat adat Gorontalo bermakna keberanian dan tanggung jawab; hijau bermakna kesuburan, kesejahteraan, kedamaian, dan kerukunan; kuning emas bermakna kemuliaan, kesetian, kebesaran, dan kejujuran sedangkan warna ungu bermakna keanggunan dan kewibawaan.

f. Upacara Adat

Gorontalo memiliki upacara adat yang biasanya di lakukan oleh masyarakat Gorontalo dalam acara terntentu misalnya :

Adati Mo Polihu Lo Limu
Adat ini  ditunjukkan untuk anak perempuan yang menginjak usia 2 tahun dimana seorang anak perempuan tersebut menjalani prosesi mandi kembang yang bercampur lemon atau jeruk dengan tumbuhan harum lainnya dipangkuan ibu yang melahirkan, bermaksud untuk khitanan atau mengkhitankan anak wanita, sebagai bukti keislaman seorang wanita sehingga agenda sakral tersebut yang harus dilalui oleh anak perempuan pada usia balita.

Upacara adat Molonthalo


Molontalo atau raba puru bagi sang istri yang hamil 7 bulan anak pertama, merupakan pra acara adat dalam rangka peristiwa adat kelahiran dan keremajaan. Acara Molonthalo ini merupakan pernyataan dari keluarga pihak suami bahwa kehamilan pertama adalah harapan yang terpenuhi akan kelanjutan turunan dari perkawinan yang syah. Serta merupakan maklumat kepada pihak keluarga kedua belah pihak, bahwa sang istri benar-benar suci dan merupakan dorongan bagi gadis-gadis lainnya untuk menjaga diri dan kehormatannya.

g. Kerajinan Tangan

Sebagian masyarakat Gorontalo bekerja sebagai pengrajin anyaman, seperti peci anyaman yang terbuat dari kayu keranjang karena sebagian besar warga Gorontalo beragama Muslis dan peci tersebut bertuliskan Provinsi Gorontalo.





h. Makanan Khas Gorontalo

Binte Biluhuta merupakan makanan sejenis masakan sup yang rasanya segar, gurih, sehingga sangat  cocok dinikmati pada saat cuaca dingin, terutama bagi mereka yang sedang flu dan lebih lezat ketika disajikan selagi hangat.
Sudah di jelaskan beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Provinsi Gorontalo. Dengan mengetahui kesenian dak kebudayaan daerah ini menambah ilmu bagi saya dan bagi kalian yang ingin mengetahui kesenian dak kebudayaan asli Indonesia khussusnya daerah Gorontalo. Dan masih banyak kesenian dak kebudayaan yang ada di Gorontalo. Semua tu dapat di cari dan dilihat melalui browsing internet. Dan tugas kita sebagai mahasiswa dan sebagai penerus bangsa kita wajib untuk menjaga dan melestarikan kesenian dan kebudayaan yang ada di Gorontalo, tidak hanya Gorontalo namun juga kesenian dan kebudayaaan yang ada di provinsi dan daerah lain yang ada di Indonesia. Dengan mengetahui kesenian dan kebudayaan yang ada di Indonesia menjadikan kita bangga akan kekayaan ragam budaya yang dimiliki oleh Indonesia, dan tidak menjadikan perbedaan ini menjadi suatu masalah, melainkan perbedaan antar kebudayaan menjadikan kita lebih menghormati perbedaan yang ada.

                  http://khantydwi.blogspot.com

Mahasiswa Universitas Gunadarma  - Teknik Industri
Guna Memenuhi Tugas Ilmu Budaya Dasar
Kunjungi : www.gunadarma.ac.id

Jumat, 03 Oktober 2014

[Article] Problems Cultural Environment In Which We Live

1. Tawuran

Tawuran adalah salah satu Contoh dari sekian banyak dari Kasus yang berhubungan dengan permasalahan Kebudyaan (kenapa demikian?). Karena Tawuran adalah sebuah bentuk dari sebuah kekerasan yang sangat terlihat disekitar lingkungan hidup kita. Tawurab tidak hanya dilakukan anak geng sekolah namun juga dilakukan oleh kumpulan masyarakat.
Tawuran terjadi juga dikarenakan dari beberapa faktor di antaranya:
a. Perbedaan pendapat
b. Konflik antara 2 kubuh atau lebih
c. Faktor Pribadi
d. Timbulnya Prasangka
e. Pengaruh Lingkungan


2. Premanisme

Premanisme adalah contoh lain yang paling menggangu dalam lingkungan kehidupan kita. Preman sangat identik dengan dunia kriminal dan kekerasan karena memang kegiatan tidak lepas dari kedua hal tersebut. 

Referensi: id.wikipedia.org

Mahasiswa Universitas Gunadarma - Teknik Industri
Guna memenuhi Tugas Ilmu Budaya Dasar
Kunjungi : www.gunadarma.ac.id

Kamis, 02 Oktober 2014

[Article] Cultural Change in The Nation's East

1. Perubahan Kebudayaan di Bangsa Timur

Perubahan Kebudayaan di Bangsa Timur dimulai dari masuknya kebudayaan asing atau barat ke bangsa timur. Dengan perbedaan yang sangat jauh antara budaya bangsa timur dengan bangsa barat menyebabkan tergerusnya kebudayaan timur. Kini kebudayaan bangsa timur yang zaman dahulu taat akan tradisi kebudayaan, namun sekarang telah hilang dan digantikan dengan tradisi bangsa asing. Karena hilangnya tradisi yang kental akan kebudayaan kini prilaku masyarakat telah berubah menjadi semakin memburuk karena seiring hilangnya kebudayaan bangsa timur, moral dan prilaku masyarakatpun menghilang. Prilaku masyarakat yang telah menghilangkan inilah yang menyebabkan kebudayaan Bangsa Timur menjadi rusak dan tidak lagi dihargai padahal kebudayaan bangsa timur yang kenal dengan tradisi bagus dimata bangsa barat dan panut dibanggakan oleh bangsa barat.
Anak-anak bangsa timur harus lebih menghargai kebudayaan bangsa timur dibandingkan bangsa barat tapi kini zaman telah berubah anak bangsa lebih memilih mencintai bangsa barat yang membuat kebudayaan bangsa timur hilang dan tidak lagi dihargai dimata bangsa barat. Hanya generasi baru lah yang mampu menghidupkan kembali rasa kebanggaan terhadap kebudayaan bangsa timur. Kita sebagai generasi bangsa harus menjunjung dan menghargai kebudayaan bangsa timur dimata dunia.

2. Nilai-nilai yang Telah Hilang di Bangsa Timur

Banyak sekali Nilai-nilai kehidupan yang telah hilang karena masuknya budaya asing masyarakat bangsa timur, diantaranya :
a. Nilai Moral 
Moral adalah salah satu dari sekian banyak nilai yang tergerus dengan kebudayaan asing. 
b. Nilai Etika
Etika 
Ketika Etika menghilang rasa menghargai bangsa sendiri dengan etika yang sopan dan santunpun ikut menghilang. 
c. Nilai Budaya
Budaya ini lah yang akan menghilang seringing menghilangnya nilai etika dan nilai moral, jika kedua nilai itu menghilang maka nilai budaya pun ikut menghilang.
d. Nilai Sosial
Hilangnya Nilai Sosial dalam masyarakat juga disebabkan masuknya budaya asing ke bangsa timur. 

Referensi: id.wikipedia.org

Mahasiswa Universitas Gunadarma - Teknik Industri
Guna memenuhi Tugas Softskill Ilmu Budaya Dasar
Kunjungi : www.gunadarma.ac.id

[Article] Definition of Culture for Humans

1. Pengertian Kebudayaan


Kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta yaitu "Buddhayah", yang merupakan bentuk jamak dari "Buddhi" (Budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berikatan dengan budi dan akal manusia.
Secara harfiah Kebudayaan adalah sebuah pandangan hidup yang berkembang dimasyarakat luas, karena manusia dengan pola pikir, tata cara dan pandangan hidup yang berbeda menyebabkan budaya berkembang dengan sangat pesat dan muncul kebudayaan baru hingga saat ini. Dengan kata lain budaya akan terus menerus berkembang hingga akhir zaman.

2. Contoh Perkembangan Kebudayaan

a. Handphone
    Handphone adalah salah satu yang paling terlihat dalam perkembangan kebudayaan dalam masyarakat (kenapa demikian?) karena dengan keinginan berinovasi mencari sebuah alat pengganti telepon yang hanya bisa digunakan dengan menggunakan kabel saja akhirnya kini telepon yang pada zaman dahulu populer digantiikan dengan kebiasaan menggunakan Handphone yang mudah dibawa kemana saja dan kita pun bisa melihat seluruh masyarakat umumnya menggunakan handphone untuk berkomunikasi. Dengan kebiasaan menggunakan Handphone pada masyarakat maka munculah sebuah kebudayaan baru.
b. Style
    Style juga salah satu yang menggemparkan masyarakat luas. Dengan munculnya berbagai style menyebabkan perubahan pada kehidupan masyarakat dari mulai berpakaian, tingkah laku, musik, makanan, dll yang disebabkan masuknya kebudayaan asing.
c. Selfie
    Mungkin ini adalah Contoh kebudayaan yang paling baru dalam kehidupan masyarakat luas. Selfie? mungkin ada yang belum pernah mendengar kata tersebut. Selfie berkata dari bahasa Inggris yaitu "Self" yang berarti "diri". Selfie adalah ketika kita berfoto diri sendiri atau foto bersama tanpa menggunakan bantuan orang lain


Referensi : id.wikipedia.org

Mahasiswa Universitas Gunadarma - Teknik Industri
Guna memenuhi Tugas Softskill Ilmu Budaya Dasar
Kunjungi : www.gunadarma.ac.id

[Article] Definition of Human in Life

1. Definisi Manusia Menurut Para Ahli

Nicolaus D. & A. Sudiarja
Manusia adalah Bhineka, tetapi tunggal bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.

Abi Neno J.I
Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana".

Upanisads
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh(atman), jiwa, pikiran dan prana atau badan fisik.

I Wayan Watra 
Manusia adalah makhluk yang dinamis dengan trias dinamika, yaitu cipta, rasa dan karsa.

Paula J.C dan Janet W.K
Manusia adalah makhluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggungjawab atas keputusan yang hidup secara kontiu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.

2. Definisi Manusia

Definisi Manusia memiliki banyak arti namun menurut garis besar dari seluruh definisi para ahli yaitu Manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang diciptakan oleh Tuhan YME, makhluk yang sangat luar biasa dan kompleks, dan makhluk yang memiliki akal pikiran dan nafsu

3. Perbedaan Manusia dari Makhluk yang Lain

Manusia makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh Tuhan YME dan memiliki perbedaan antara manusia dengan makhluk yang lain, diantaranya:
1. Akal pikiran
    Degan akal pikiran manusia mampu mengontrol emosinya itulah yang menyebabkan manusia dengan makhluk lain berbeda. Dengan akal pikiran manusia dilatih untuk bisa bersabar dan mengontorol nafsu duniawi yang sering membuat manusia lepas kendali.
2. Sadar Akan Sebuah Penyesalan
    Manusia dengan sebuah akal pikirannya sadar akan sebuah penyesalan bagi makhluk lain sadar akan sebuah penyesalan tidak akan langsung dirasakan pada kehidupannya. Namun manusia berbeda, dengan sadar akan sebuah penyesalan manusia dituntun untuk belajar agar penyesalan tidak akan datang padanya sebab jika penyesalan itu dirasakan pada manusia maka manusia itu lah yang akan merasakannya.
3. Keingin Tahuan yang Tinggi
    Rasa keingin tahuan manusia adalah yang paling tinggi dari pada makhluk yang lain karena keingin tahuan manusialah dunia ini sekarang penuh penemuan baru dari berbagai teknologi, budaya, metode, ilmu, dll. Dan dengan keingin tahuan manusia muncul inovasi yang sangat membantu kehidupan manusia dimasa kini dengan berbagai penemuannya.
4.  Memiliki Rasa Malu
   Kerena memiliki kesadaran yang tinggi manusia pun memiliki rasa malu, manusia juga satu-satunya makhluk yang bisa merasa malu, tersipu- sipu. Menurut Darwin menyebutkan sebagai perilaku paling khas dan unik dibandingkan ekspresi lain yang dilakukan makhluk hidup lainnya.
5.  Berbicara
  Manusia makhluk Tuhan YME yang paling sempurna. dengan kata "sempurna" juga dapat membuktikan bahwa manusia punya kelebihan lain dari pada makhluk lain yaitu manusia mampu berbicara dengan berbicara manusia bisa berinteraksi.
6. Makhluk Sosial
  Manusia adalah makhluk sosial. kenapa disebut demikian? karena manusia tidak dapat berdiri sendiri, walaupun manusia adalah makhluk Tuhan yang sempurna, namun manusia tidak mampu melakukan beberapa kegiatan sendiri atau individu dan ada beberapa kegiatan yang mengharuskan manusia untuk bersama. Oleh sebab itu manusia disebut makhluk sosial.

Referensi: id.wikipedia.org

Mahasiswa Universitas Gunadarma - Teknik Industri
Guna memenuhi Tugas Softskill Ilmu Budaya Dasar
Kunjungi: www.gunadarma.ac.id