Jumat, 17 Oktober 2014

[Article] Cultural of Gorontalo

1. Definisi Gorontalo

Provinsi Gorontalo adalah sebuah provinsi di Indonesia. Sebelumnya, semenanjung Gorontalo (Hulondalo) merupakan wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Madya Gorontalo di Sulawesi Utara. Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi daerah di Era Reformasi, provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, tertanggal 22 Desember 2000 dan menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia. Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering disebut juga Kota Hulondalo) yang terkenal dengan julukan "Kota Serambi Madinah".
Provinsi Gorontalo terletak di Pulau Sulawesi bagian utara atau di bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara. Luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1.062.883 jiwa (berdasarkan Data Sensus Penduduk tahun 2011, Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo), dengan tingkat kepadatan penduduk 92 jiwa/km². Ditengarai, penyebaran Diaspora Orang Gorontalo telah mencapai 5 kali lipat dari total penduduknya sekarang yang tersebar di seluruh dunia.
Provinsi Gorontalo berdiri secara resmi sejak tanggal 22 Desember tahun 2000, melalui penetapan sidang paripurna DPR RI. Namun, masyarakat bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo menyetujui bila peringatan Hari Lahir Provinsi Gorontalo jatuh pada tanggal 16 Februari tahun 2001, ditandai dengan dilantiknya penjabat Gubernur pertama pada saat itu.
Provinsi Gorontalo secara keseluruhan memiliki 76 kecamatan serta 730 Desa/Kelurahan. Data ini terus mengalami perubahan seiring dengan adanya rencana pemekaran daerah otonom baru (DOB) di Provinsi Gorontalo yang diprediksi akan selesai pada tahun 2020 mendatang.

2. Kebudayaan dan Kesenian Gorontalo

Indonesia memang memiliki beraneka ragam kesenian dan kebudayaan, dari setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki kesenian dan kebudayaan yang berbeda-beda. Semua itu tidak dijadikan sebuah permasalahan dan perpecahan antar warga negara Indonesia. Dengan mengetahui kesenian dan kebudayaan yang ada di Indonesia menjadikan kita lebih tahu betapa kayanya negara Indonesia ini karena kesenian dan kebudayaan yang beraneka ragam di setiap daerahnya.
Kali ini saya akan mencoba untuk membuat dan menjelaskan beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Gorontalo. Gorontalo merupakan sebuah provinsi yang ada di Pulau Sulawesi. Dahulu Gorontalo merupakan bagian dari Sulawesi Utara, namun kini dia memisahkan dirinya dari Sulawasi Utara pada tahun 2001. Gorontalo dikenal sebagai salah kota perdagangan, pendidikan, dan pusat pengembangan kebudayaan Islam di Indonesia Timur. Sejak dulu Gorontalo dikenal sebagai Kota Serambi Madinah. Hal itu disebabkan pada waktu dahulu Pemerintahan Kerajaan Gorontalo telah menerapkan syariat Islam sebagai dasar pelaksanaan hukum, baik dalam bidang pemerintahan, kemasyarakatan, maupun pengadilan.
Kesenian dan Kebudayaan Gorontalo
            Gorontalo memiliki berbagai macam kesenian dan kebudayaan, dan berikut beberapa kesenian dan kebudayaan yang berasal dari Gorontalo :

a. Bahasa

Orang Gorontalo menggunakan bahasa Gorontalo, yang terbagi atas tiga dialek, dialek Gorontalo, dialek Bolango, dan dialek Suwawa. Namun kali ini yang bisa digunakan yaitu dialek Gorontalo

b. Pakaian Adat

Gorontalo memiliki pakaian khas daerah sendiri baik untuk upacara perkawinan, khitanan, baiat (pembeatan wanita), penyambutan tamu, maupun yang lainnya. Untuk upacara perkawinan, pakaian daerah khas Gorontalo disebut Bili’u atau Paluawala. Pakaian adat ini umumnya dikenal terdiri atas tiga warna, yaitu ungu, kuning keemasan, dan hijau.

c. Rumah Adat

Gorontalo memiliki 2 bentuk rumah adat yang bernama Bandayo Poboide dan Dulohupa. Dulohupa merupakan rumah panggung yang terbuat dari papan, dengan bentuk atap khas daerah Gorontalo. Pada bagian belakang ada ajungan tempat para raja dan kerabat istana untuk beristirahat atau bersantai sambil melihat kegiatan remaja istana bermain sepak raga.

c. Alat Musik

Alat Musik asal Gorontalo bernama Polopalo, alat musik ini terbuat dari bambu dan di iket menggunakan tali yang bentuknya menyerupai garputala raksasa. Cara memainkanya yaitu dengan memukulkan Polopala ke lutut dengan irama yang beraturan.


d. Tari Tradisional

Gorontalo memiliki beraneka ragam tari tradisional yang berasal dari wilayah tersebut :
Tari Sarode
Tari Saronde adalah tari pergaulan keakraban dalam acara resmi. Tarian ini diangkat dari tari adat malam pertunangan pada upacara adat perkawinan daerah Gorontalo. Saronde sendiri terdiri dari musik dan tari dalam bentuk penyajiannya. Musik mengiringi tarian Saronde dengan tabuhan rebana dan nyanyian vokal, diawali dengan tempo lambat yang semakin lama semakin cepat. Dalam penyajiannya, pengantin diharuskan menari, demikian juga dengan orang yang diminta untuk menari ketika dikalungkan selendang oleh pengantin dan para penari dan diiringin oleh musik khas suara rebana.
Tari Dana-dana
Tari Dana-dana merupakan Tarian pergaulan remaja gorontalo yang berkembang dari masa kemasa, tarian ini melambangkan cinta kasih dan kekeluargaan.




e. Warna

Dalam adat-istiadat Gorontalo, setiap warna memiliki makna atau lambang tertentu. Karena itu, dalam upacara pernikahan masyarakat Gorontalo hanya menggunakan empat warna utama, yaitu merah, hijau, kuning emas, dan ungu. Warna merah dalam masyarakat adat Gorontalo bermakna keberanian dan tanggung jawab; hijau bermakna kesuburan, kesejahteraan, kedamaian, dan kerukunan; kuning emas bermakna kemuliaan, kesetian, kebesaran, dan kejujuran sedangkan warna ungu bermakna keanggunan dan kewibawaan.

f. Upacara Adat

Gorontalo memiliki upacara adat yang biasanya di lakukan oleh masyarakat Gorontalo dalam acara terntentu misalnya :

Adati Mo Polihu Lo Limu
Adat ini  ditunjukkan untuk anak perempuan yang menginjak usia 2 tahun dimana seorang anak perempuan tersebut menjalani prosesi mandi kembang yang bercampur lemon atau jeruk dengan tumbuhan harum lainnya dipangkuan ibu yang melahirkan, bermaksud untuk khitanan atau mengkhitankan anak wanita, sebagai bukti keislaman seorang wanita sehingga agenda sakral tersebut yang harus dilalui oleh anak perempuan pada usia balita.

Upacara adat Molonthalo


Molontalo atau raba puru bagi sang istri yang hamil 7 bulan anak pertama, merupakan pra acara adat dalam rangka peristiwa adat kelahiran dan keremajaan. Acara Molonthalo ini merupakan pernyataan dari keluarga pihak suami bahwa kehamilan pertama adalah harapan yang terpenuhi akan kelanjutan turunan dari perkawinan yang syah. Serta merupakan maklumat kepada pihak keluarga kedua belah pihak, bahwa sang istri benar-benar suci dan merupakan dorongan bagi gadis-gadis lainnya untuk menjaga diri dan kehormatannya.

g. Kerajinan Tangan

Sebagian masyarakat Gorontalo bekerja sebagai pengrajin anyaman, seperti peci anyaman yang terbuat dari kayu keranjang karena sebagian besar warga Gorontalo beragama Muslis dan peci tersebut bertuliskan Provinsi Gorontalo.





h. Makanan Khas Gorontalo

Binte Biluhuta merupakan makanan sejenis masakan sup yang rasanya segar, gurih, sehingga sangat  cocok dinikmati pada saat cuaca dingin, terutama bagi mereka yang sedang flu dan lebih lezat ketika disajikan selagi hangat.
Sudah di jelaskan beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Provinsi Gorontalo. Dengan mengetahui kesenian dak kebudayaan daerah ini menambah ilmu bagi saya dan bagi kalian yang ingin mengetahui kesenian dak kebudayaan asli Indonesia khussusnya daerah Gorontalo. Dan masih banyak kesenian dak kebudayaan yang ada di Gorontalo. Semua tu dapat di cari dan dilihat melalui browsing internet. Dan tugas kita sebagai mahasiswa dan sebagai penerus bangsa kita wajib untuk menjaga dan melestarikan kesenian dan kebudayaan yang ada di Gorontalo, tidak hanya Gorontalo namun juga kesenian dan kebudayaaan yang ada di provinsi dan daerah lain yang ada di Indonesia. Dengan mengetahui kesenian dan kebudayaan yang ada di Indonesia menjadikan kita bangga akan kekayaan ragam budaya yang dimiliki oleh Indonesia, dan tidak menjadikan perbedaan ini menjadi suatu masalah, melainkan perbedaan antar kebudayaan menjadikan kita lebih menghormati perbedaan yang ada.

                  http://khantydwi.blogspot.com

Mahasiswa Universitas Gunadarma  - Teknik Industri
Guna Memenuhi Tugas Ilmu Budaya Dasar
Kunjungi : www.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar