BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Berbagai
masalah kehidupan di dunia ini sangat lah banyak dari masalah pribadi hingga
masalah yang menyangkut banyak orang. Permasalahan yang di hasilkan sangatlah
beragam dengan berbagai jenis masalah. Masalah sosial paling sering sekali
menjadi buah bibir masyarakat akibat terjadinya perbedaan antara ras, budaya,
agama, suku, tradisi, lingkungan dan lain-lain yang memiliki nilai dalam
masyarakat dengan realita kejadian yang ada. Banyak hal yang dapat menjadi
sumber masalah sosial yaitu seperti interaksi sosial, proses sosial, respon
sosial dan lain-lain. Dengan adanya permasalahan sosial yang muncul dalam
masyarakat oleh sebab itu ditetapkanlah sebuah lembaga yang memiliki kewenangan
khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, kemanusiaan, lingkungan hidup,
kebudayaan, dan lain-lain.
Banyak faktor yang mempengaruhi
permasalahan sosial dalam masyarakat antara lain adalah dari Faktor ekonomi
yang dimana dimasyarakat masih banyak kemiskinan, pengangguran tidak hanya itu
faktor budaya yang menyangkut tentang perbedaan suku, kenakalan remaja, dan
lainnya, selanjutnya dari faktor biologis dan psikologis yaitu dimana
menyangkut tentang penularan penyakit, keracunan makanan, penyakit syaraf,
aliran hitam dan sebagainya.
1.2
TUJUAN PENULISAN
Berikut
ini merupakan tujuan penulisan yang ditulis dari masalah sosial yang akan
dibahas dalam makalah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui
perbuatan yang tidak pantas di tempat umum.
2. Mengetahui
batasan untuk kelakukan yang tak pantas dilakukan di tempat umum.
1.3
PERUMUSAN MASALAH
Berikut
ini merupakan perumusan masalah yang ditulis dari masalah dari makalah tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana
cara untuk menghindari perbuatan yang tidak pantas agar tidak terjadi lagi.
2. Bagaimana
mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang pantas dilakukan.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN
2.1 LANDASAN TEORI
I.
Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar
adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial , khususnya yang di
wujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (
fakta , konsep , teori ) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian
dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti : Sejarah , Ekonomi , Geografi , Sosial
, Sosiologi , antropologi , psykologi sosial.
Ilmu Sosial Dasar tidak
merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan , karena masing-masing
sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang
tidak mungkin dipadukan.
Ilmu Sosial Dasar bukan
merupakan disiplin ilmu tersendiri , karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai
obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu
penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu sosial diatas.
Ilmu Sosial Dasar
merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus di rancang
untuk kepentingan pendidikan/ pengajaran yang di Indonesia diberikan di
perguruan tinggi . Tegasnya Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha
untuk memberitahukan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya
tanggap , presepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan
sosialnya dapat ditingkatkan sehingga lebih peka terhadapnya.
II. Tujuan
Sebagai salah satu dari
mata kuliah dasar umum , Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa
agar :
a) Memahami dan menyadari adanya
kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam
masyarakat.
b) Peka terhadap masalah-masalah sosial
dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c) Menyadari bahwa setiap masalah sosial
yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat
mendekatinya mempelajarinya secara kritis-interdisipliner.
d) Memahami jalan pikiran para ahli dari
bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka
penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
III.
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Bahan Ilmu Sosial Dasar
dibagi atas 3 golongan , yaitu :
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada
dalam masyarakat , yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
Kenyataan-kenyataan sosial tersebut
sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial , karena
adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya. Dalam Ilmu
Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdsiplin/multidisiplin.
2. Konsep-konsep sosial atau
pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep
dasar atau elementer saja yang sangat di perlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang di bahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam
itu misalnya konsep “keaneragaman” dan konsep “kesatuan sosial’ . Bertolak dari
kedua konsep tersebut di atas , maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di
dalam masyarakat
selalu terdapat :
a) Persamaan dan perbedaan pola
pemikirandan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok/golongan .
b) Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan dan perbedaan itulah yang
menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik , kerja-sama,kesetiakawanan
antar individu dan golongan.
3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam
masyarakat , biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang
antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Berdasarkan bahan kajian seperti yang
disebut di atas , dapat di jabarkan lebih lanjut ke dalam pokok bahasan dan sub
pokok bahasan , untuk dapat di operasionalkan.
Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan
bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri atas 8 pokok bahasan . Dari ke
delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang lingkup Ilmu Sosial dasar di harapkan
mempelajari dan memahami adanya :
a) Berbagai masalah kependudukan dalam
hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
b) Masalah individu , keluarga dan
masyarakat.
c) Masalah pemuda dan sosialisasi.
d) Masalah hubungan antara warga negara
dan negara.
e) Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
f) Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat
pedesaan.
g) Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan
integrasi.
h)
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat.
2.2 PEMBAHASAN MASALAH
Pada
saat siang, di daerah depok dekat sebuah kampus ternama terdapat warung
kecil-kecilan yang menjual makanan ringan, minuman dan rokok untuk mahasiswa
jajan makanan ringan atau minuman. Namun warung tersebut sering diisi oleh
banyak mahasiswa laki-laki yang nongkrong dan bermain kartu sambil merokok.
Padahal kelakukan yang dilakukan mahasiswa tersebut tidak lah pantas karena
dilihat dari tempatnya yang sangat dekat dengan kampus yang ramai dan banyak
mahasiswa ataupun warga yang sekedar mampir kewarung atau hanya melewati warung
tersebut. Kondisi ini lah yang banyak orang yang segan datang kewarung tersebut
karena warung tersebut diramikan oleh mahasiswa – mahasiswa yang bekelakuan
memalukan tersebut. Sehingga warung dengan keadaan tersebut akan merugikan
warung tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
1. Kelakukan
yang dilakukan mahasiswa-mahasiswa tersebut tidaklah pantas dilakukan.
Seharusnya pihak warung menegur mahasiswa tersebut untuk tidak bermain kartu
dan merokok di depan warungnya karena sangat mengganggu orang lain, pemilik
warung juga berhak melaporkan mahasiswa tersebut ke kampus tempat mereka
berkuliah agar bisa di bimbing dengan lebih sopan dan santun. Dan seharusnya
mahasiswa sadar kalau perbuatan tersebut tidaklah pantas dan sangat mengganggu.
2. Untuk
mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang baik mahasiswa harus lebih berfikir
dewasa atas segala kelakukan yang mereka perbuat jika di dalam kehidupan
bermasyarakat, dapat memilah apa yang pantas ataupun ditidak pantas di lakukan,
lebih mengenal rasa malu atas hal yang dilakukan apabila itu tidak pantas
dilakukan, lebih menghargai orang disekitarnya, lebih menjaga nama baik mereka
masing-masing, dan yang terpenting sadar akan hukum karena semua hal yang
takpantas memiliki hukum tersendiri.
3.2 SARAN
Sebuah ilmu yang
mempelajari kesosialan ini adalah ilmu sosial dasar dimana ilmu sosial dasar
dapat menjelaskan kehidupan bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat yang
benar dan baik. Ketika mahasiswa atau masyarakat mengenal ilmu sosial dasar
masyarakat akan menjadi masyarakat yang ideal dan sangat baik. Dalam kehidupan
bermasyarakat yang baik ilmu sosial dasar sangat lah penting untuk di kenalkan
oleh mahasiswa agar mahasiswa – mahasiswa lebih disiplin dan ketika suatu saat
mahasiswa terjun langsung dalam sebuah kehidupan bermasyarakat mahasiswa sudah
mampu mencontohkan kehidupan bermasyarakat yang baik.
Referensi
: id.wikipedia.org
Herlina
Gunawan (34414949)
Guna
Memenuhi Tugas Ilmu Sosial Dasar
Jurusan
Teknik Industri - Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar